Catatan Berusia 300 Tahun Ditemukan di Dalam Patung Yesus

Sebuah dokumen catatan tulisan tangan ditemukan dalam proses restorasi sebuah patung Yesus Kristus dari abad ke-18 di Spanyol.

Catatan tersebut ditulis dengan rapi itu dibuat pada tahun 1777 dan dimasukkan ke dalam patung Yesus melalui lubang yang dibuat pada bagian belakang patung.

Menjadikan patung tersebut seolah sebagai kapsul waktu.

Dikutip dari New York Post, tulisan dalam catatan itu memuat informasi tentang kondisi masyarakat saat itu.

Mulai dari hiburan yang sedang populer, situasi ekonomi, masalah politik dan agama, tokoh-tokoh terkenal saat itu, serta sejumlah topik lainnya.

Pesan tersebut ditandatangani oleh Joaquin Minguez, seorang pastor katedral Burgo de Osma kala itu dan baru-baru ini diungkap oleh perusahaan restorasi Da Vinci Restauro.

Saat ini, patung yang terbuat dari kayu itu disimpan di gereja Santa Agueda di desa Sotillo de la Ribera di provinsi Burgos, Spanyol utara.

Kertas dokumen berusia 300 tahun itu ditulis dengan hati-hati hingga di kedua sisinya.

Kertas catatan yang ditulis tangan dan ditemukan dari dalam patung Yesus Kristus dari tahun 1777.
Kertas catatan yang ditulis tangan dan ditemukan dari dalam patung Yesus Kristus dari tahun 1777.(Da Vinci Restauro via New York Post)
Ditemukan pertama kali saat petugas restorasi melepaskan sehelai kain yang digunakan untuk menutup bagian belakang patung, mengungkap adanya celah kecil yang terbuka.

Sejarawan lokal Efren Arroyo merasa sangat kagum dengan penemuan ini.

"Ini sangat luar biasa karena sangat jarang ditemukan dokumen tertulis yang tersembunyi di dalam sebuah patung," ujarnya.

Dalam dokumen itu tercatat nama pemahat patung dan sejumlah informasi lokal mulai dari masalah pertanian hingga urusan masyarakat.

Selain itu, dokumen tersebut juga menyoroti perihal penyakit, permainan anak yang tengah populer, bahkan juga nama matador terkenal di masa itu.

Menurut para ahli, seluruh referensi itu menunjukkan tujuan Joaquin Minguez membuat salah satu kapsul waktu pertama yang pernah ada untuk ditemukan oleh generasi setelahnya.



Share this

Related Posts

Previous
Next Post »